Puasa yang mulia, kini tiba saatnya,
Menggenggam teguh tali iman yang suci,
Bergelimang rasa syukur dan tawakal,
Menjaga jiwamu dari nafsu yang buruk.
Berpuasa bukan hanya menahan makan dan minum,
Namun lebih dari itu, menahan segala hawa nafsu,
Menahan lisan dari ucapan yang tak sopan,
Menahan pandangan dari hal-hal yang tak layak.
Puasa itu bukan sekadar ibadah rutin,
Namun menjadi bagian dari identitasmu,
Mengajarimu untuk bersikap sabar dan ikhlas,
Menjauhkanmu dari perilaku yang tak sehat.
Puasa memperkaya jiwa dan memurnikan hati,
Menjadikanmu lebih peka terhadap kebutuhan orang lain,
Membuka pintu rahmat dan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa,
Menjadi kesempatanmu untuk meraih taqwa yang hakiki.
Puasa mengajarkanmu untuk merasakan lapar dan dahaga,
Membuatmu lebih dekat dengan keluarga dan sesama,
Menyatukanmu dengan umat yang beriman,
Menjadikanmu lebih rendah hati dan bersahaja.
Puasa bukan sekadar menghitung hari,
Namun membangun karakter yang kuat dan istiqamah,
Menuntunmu untuk bersikap rendah hati dan tawadhu,
Menjadi pembelajaran untuk hidup lebih bermakna.
Puasa, sebuah anugerah yang luar biasa,
Menggiringmu pada jalan kebenaran dan cinta kasih,
Menjadikanmu sebagai insan yang lebih baik,
Dan memimpinmu menuju kesempurnaan diri.
Maka, hadapilah bulan suci dengan segenap jiwa dan raga,
Jangan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga,
Namun mari, hayati makna dan filosofinya,
Serta manfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa.
Glorious fasting, now comes the time,
Holding fast to the sacred rope of faith,
Overwhelming with gratitude and trust,
Keep your soul from bad passions.
Fasting is not just abstaining from eating and drinking
But more than that, restrain all passions,
Restrain the tongue from impolite speech,
Withholding views from things that are not worth it.
Fasting is not just a routine worship.
Yet it becomes part of your identity,
Teach you to be patient and sincere,
Keep you away from unhealthy behavior.
Fasting enriches the soul and purifies the heart,
Makes you more sensitive to the needs of others,
Opening the door of mercy and blessings from God Almighty,
It is your chance to achieve true taqwa.
Fasting teaches you to feel hunger and thirst,
Bringing you closer to family and friends
unite you with the faithful,
Makes you more humble and understated.
Fasting is not just counting the days,
But building a strong character and istiqamah,
Leading you to be humble and humble,
Become a lesson for a more meaningful life.
Fasting, a great gift,
Leading you on the path of truth and love,
Make you a better human being
And lead you to self-perfection.
So, face the holy month with all your soul and body,
Don't just endure hunger and thirst,
But let's live the meaning and philosophy,
And take advantage of the opportunities given by the Almighty.
Rindu pada Rabb, Tuhan yang Esa,
Ketika hati merindu, jiwa terusik,
Menginginkan dekat dengan Sang Pencipta,
Merasakan hadir-Nya dalam hidup ini.
Terbayang indahnya surga yang dirindukan,
Di sana tak ada rasa sedih dan khawatir,
Bagaikan hamparan luas yang indah terbentang,
Mengundang untuk selalu berada di sisi-Nya.
Rindu pada Rabb, menguatkan hati yang lemah,
Menuntun untuk terus menggeluti agama,
Menjadikan jiwa merasa damai dan tenang,
Sehingga segala urusan jadi lebih ringan.
Rindu pada Rabb, menerangi gelapnya jiwa,
Seperti sinar yang datang dari langit biru,
Menuntun ke arah kebenaran yang sejati,
Mengajak menuju jalan yang lebih tenteram dan bahagia.
Rindu pada Rabb, membawa kedamaian,
Dalam suka dan duka, selalu ada-Nya,
Seperti bulan purnama yang selalu bersinar,
Menerangi setiap sudut kehidupanmu.
Rindu pada Rabb, mengingatkan pada kematian,
Bahwa hidup ini takkan abadi selamanya,
Membuat hati terasa semakin peka,
Untuk meraih keberkahan yang abadi.
Rindu pada Rabb, membuat hidup lebih berarti,
Membawa makna dan tujuan dalam segala urusan,
Menyadarkan akan pentingnya beribadah,
Untuk mencapai kebahagiaan dan keberkahan.
Rindu pada Rabb, menjadikan hidup penuh harapan,
Ketika jiwa merasa lelah dan terhimpit masalah,
Allah selalu hadir, memberikan pertolongan,
Membuka jalan keluar dan memberikan kebahagiaan.
O Rabbku, janganlah kau jauh dari hatiku,
Biarkan rinduku padamu tetap terjaga,
Bimbinglah langkahku menuju jalan-Mu,
Dan dekatkanlah diriku kepada-Mu selamanya.
Longing for the Lord, the One God,
When the heart yearns, the soul is disturbed,
Desire to be close to the Creator,
Feel His presence in this life.
Imagine the beauty of heaven that is longed for,
There is no feeling of sadness and worry,
Like a wide expanse of beauty spread out,
Invites to always be by His side.
Longing for the Lord, strengthens a weak heart,
Leading to continue to cultivate religion,
Making the soul feel peaceful and calm,
So that everything becomes lighter.
Longing for the Lord, illuminating the darkness of the soul,
Like a ray coming from the blue sky,
Leading to the real truth,
Inviting you to a more peaceful and happy path.
Longing for the Lord, bring peace,
In joy and sorrow, He is always there,
Like the full moon that always shines,
Illuminate every corner of your life.
Longing for the Lord, reminiscent of death,
That this life will not last forever,
Makes the heart feel more sensitive,
To achieve eternal blessings.
Missing the Lord, making life more meaningful,
Bringing meaning and purpose to all matters,
Awareness of the importance of worship
To achieve happiness and blessings.
Miss the Lord, make life full of hope,
When the soul feels tired and squeezed by problems,
God is always present, giving help,
Opening the way out and giving happiness.
O my Lord, do not be far from my heart,
Let my longing for you stay awake,
Guide my steps in Your way,
And draw me closer to You forever.