CUACA panas dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh manusia. Ketika suhu lingkungan meningkat, tubuh manusia akan mengeluarkan keringat lebih banyak untuk membantu menurunkan suhu tubuh.
Keringat mengandung air dan garam, sehingga kehilangan keringat yang banyak dapat menyebabkan tubuh mengalami kekurangan cairan dan elektrolit, yang disebut dehidrasi.
Dehidrasi dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan manusia, seperti sakit kepala, pusing, lelah, mulut kering, kulit kering, dan kebingungan.
Pada kasus yang lebih parah, dehidrasi dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, detak jantung yang tidak teratur, dan bahkan kematian.
Penting untuk mengambil tindakan pencegahan ketika cuaca panas, seperti minum air yang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat dan menghindari kegiatan yang berat di luar ruangan selama periode waktu yang panjang.
Atau juga, menghindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Jika mengalami gejala dehidrasi, segera minum air dan cari bantuan medis jika diperlukan.
Lalu bagaimana menghindari dehidrasi selama menjalani ibadah puasa ramadan?
Cuaca panas di bulan puasa bisa membuat orang yang sedang berpuasa merasa lebih lelah dan mudah kehausan. Bagi orang yang berpuasa agar menjaga kesehatan dengan cara mengonsumsi air yang cukup dan makan makanan yang seimbang saat waktu berbuka tiba.
Menghindari dehidrasi saat berpuasa di bulan puasa bisa dilakukan dengan mengikuti minum air yang cukup saat sahur dan berbuka. Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air setiap harinya untuk membantu menggantikan cairan yang hilang selama berpuasa.
Sangat dianjurkan untuk menghindari minuman berkafein dan beralkohol seperti kopi, teh, dan minuman berenergi dapat menyebabkan dehidrasi. Hindari minuman ini dan gantilah dengan air putih atau jus buah segar.
Untuk mengurasi dehidrasi sangat disarkan selama menjalani ibadah puasa untuk mengonsumsi makanan yang mengandung cairan seperti buah-buahan, sayuran, dan sup kental mengandung banyak air dan dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Namun yang harus diingat adalah hindari kegiatan fisik yang berat di siang hari. Jika memungkinkan, hindari kegiatan fisik yang berat seperti olahraga atau pekerjaan yang membutuhkan banyak energi di siang hari.
Juga hindari sinar matahari langsung. Saat berada di luar ruangan, hindari sinar matahari langsung dan gunakan topi, kacamata hitam, dan pakaian yang menutupi kulit untuk melindungi diri dari sinar matahari.
Cobalah untuk berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang mengandung cairan, dan jangan terlalu terburu-buru untuk makan terlalu banyak di awal waktu berbuka. Berikan waktu untuk tubuh untuk membiasakan diri dengan asupan makanan dan minuman.
Ketika berpuasa, perhatikan gejala dehidrasi seperti sakit kepala, mulut kering, pusing, dan lelah. Jika mengalami gejala ini, segera minum air dan beristirahatlah untuk beberapa saat.
Semoga dari uraian di atas dapat membantu kita menjaga tubuh dari dehidrasi selama bulan puasa. Tetap memperhatikan kesehatan dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membutuhkan perhatian khusus selama berpuasa.
Matangglumpangdua, 17 April 2023
Salam,
@dsatria
Congratulations, your post has been curated by @r2cornell, a curating account for @R2cornell's Discord Community.