Sejatinya, keberadaan kami sebagai wadah untuk menampung keberadaan penulis Blurt dari Indonesia. Dalam bahasa lain, dapat kami sebut bahwa Blurtnesia sebagai komunitas Blurt Indonesia.
Mungkin klaim kami ini terlalu berlebihan tapi nyatanya sampai saat ini, komunitas Indonesia belum ada. Atas dasar itu pula kami mencoba untuk muncul lebih dahulu.
Inisiatif ini sepenuhnya dibuat oleh @dsatria. Beliau dosen Universitas di Universitas Malikussaleh di Aceh. Kesenangan beliau menulis pada media sosial blockchain sudah dilakukan sejak tahun 2017, saat Steemit sedang booming waktu itu.
Sejurus kemudian, bergabung @maskuncoro asal Metro, Lampung. Beliau selain bertani, juga pedagang online. Menulis menjadi darah daging baginya, bahkan sangat aktif menulis sebagai konten kreator.
Menurut penelusuran kami, Mas Kun -begitu biasa dipanggil, sebagai orang Indonesia dengan jumlah Blurt Power paling besar. Bahkan mau menyumbang 10.000 delegasi Blurt Power untuk @blurtnesia.
Belakangan ikut bergabung @zainalbakri, pemegang sertifikasi wartawan utama, mantan Ketua AJI Lhokseumawe. Bang Zainal Bakri, di tengah kesibukan sebagai penyelanggara pemilu masih menyempatkan menulis.
Diharapkan dengan keberadaan tiga orang ini, eksistensi Komunitas Blurt Indonesia dapat terwujud sehingga berdampak makin banyak warga nusantara menulis di platform ini.
Akhir kata, kami berharap kawan-kawan dapat memberikan delegasi kepada akun ini. Tak lupa juga untuk memakai tagar #blurtnesia agar mudah kami berikan kurasi.
Salam bahagia selalu.
Sukses #blurtnesia
Sukses selalu buat @blurtnesia
Lets go @blurtnesia
Thank @team-mexico
Welcome Blurtnesia Community. It feels good seeing more country communities coming up!!.. Together we move to the moon 🚀🚀🚀
Keren pak dosen. Siap menggunakan tagarnya 👍
Semoga bapak sehat selalu 💖🍀