Sebanyak 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bireuen mendapat pelatihan pangkas rambut atau Barbershop.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari mulai Senin, kerjasama dengan menghadirkan instruktur dari CV Ata Raden The Barber Bireuen.
Kalapas Bireuen, Abas Ruchandar, yang didampingi Kasi Binadikgiatja, Kasubbag TU dan Kasubsi Giatja serta seluruh calon peserta pelatihan bertempat di aula Lapas Bireuen mengatakan, pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan keahlian.
Keahlian pangkas rambut merupakan sebuah keahlian yang menjanjikan saat ini selain menjadi barista. Biasanya banyak pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan namun dari sekian banyak pelatihan, pelatihan barberman adalah sebuah pelatihan yang menjanjikan di dunia bisnis saat ini.
Walau terkesan sepele, namun bisnis tempat cukur khusus cowok alias barbershop ternyata memberi penghasilan menjanjikan. Tak heran jika barbershop terus bertambah di Indonesia terutama di Aceh khususnya di Bireuen.
Selain tidak membutuhkan peralatan yang mahal, dengan memiliki keahlian pangkas, kita bisa melamar kerja di tempat barbershop atau jika sudah memiliki modal sendiri kita bisa membuka usaha sendiri.
Bagi warga binaan, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan kerja setelah keluar dari tahanan. Dengan memiliki keahlian dan pekerjaan setelah keluar dari tahanan akan menghindari akan terjadinya hal-hal yang bisa menjerumuskan untuk berbuat kejahatan yang melanggar dengan hukum yang berlaku.
Semoga dengan adanya pelatihan barbershop akan mengurangi mereka untuk berbuat kejahatan yang melanggar hukum setelah keluar dari penjara.
Regards,