Hari jumat yang lalu saya diundang sebagai bintang tamu pada sebuah podcast. Ini merupakan kali kedua saya berkunjung dan menjadi bintang tamu pada podcst yang bernama Cang Panah Podcast.
Cang Panah Podcast merupakan sebuah karya anak lokal daerah Bireuen. Melihat semaraknya podcast-podcast di channel youtube, mereka pun sepakat membangun podcast membahas tentang perkembangan kota Bireuen.
Sedangkan cang panah sendiri memiliki makna suka berbincang. Biasanya istilah cang panah itu dipakai untuk orang yang nongkrong di warung kopi yang membahas segala macam isu, baik segi politik ataupun perbincangan seputar gosip.
Pada podcast kali ini, Cang Panah membahas tentang isu yang sedang hot di Bireuen yaitu tentang adanya larangan live musik yang dikeluarkan oleh Pemda Bireuen yang ditandatangani oleh Pj. Bupati Bireuen.
Isu ini menjadi viral se-Aceh disebabkan hanya di Bireuen saja yang diberlakukan larangan live musik di cafe, restoran, hotel dan tempat hiburan lainnya. Padahal Aceh walaupun daerah syariat namun tidak memberlakukan larangan untuk even-even live musik.
Rujukan Surat Edaran tentang larangan live musik berdasar pada Fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh No 12 Tahun 2013 tentang Seni Budaya Hiburan Lainnya dalam Tatapan Syariat Islam. Ada 11 poin larangan pelaksanaan live musik.
Beberapa poin larangan itu seperti penyair dan penyanyi untuk tidak melakukan gerakan-gerakan yang berlebihan atau dapat menimbulkan nafsu berahi, larangan bercampur laki-laki dan perempuan bukan mahram, larangan menyalahi 'kodrat' sesuai jenis kelamin, hingga larangan penyair dan penyanyi ditonton langsung oleh lawan jenis bukan mahram.
Kami pun membahas poin-poin yang berisi pada surat edaran tersebut. Mulai dari poin pertama hingga poin ke sebelas kami bahas dengan kocak.
Kami juga tidak menyalahkan Pemda Bireuen dan juga tidak mendukung para pengusaha cafe yang membuat acara live musik, tapi kami juga memberi masukan/solusi yang harus ditempuh karena larangan tersebut tentu akan mengekang kreativitas seniman yang mencari sesuap nasi dari sebuah pertunjukan musik.
Untuk lebih lengkapnya, kawan-kawan bisa melihat di video di bawah ini.