Pada umumnya makanan kaki lima yang berbentuk bakso ini disebut dengan bakso cilok. Namun karena makannya harus dengan ditusuk pakai lidi maka disini dinamakan dengan bacol atau bakso colok.
Salah satu makanan khas Jawa Barat ini sangat fenomenal untuk cemilan di sore atau malam hari. Rupanya nama cilok merupakan singkatan dari kata aci dicolok. Aci dalam bahasa Sunda memiliki arti tepung kanji.
Biasanya cilok dibidangkan dengan saus bumbu kacang, kecap dan sambal. Kini sesuai perkembangan dan lebih ekonomis cilok atau bacol dijual dengan memakai saus dan kecap. Dan ada juga yang menambahkan kuah seperti kuah bakso.
Tadi sore, setelah berolahraga joging di Paya Kareung, saya diajak kawan untuk membeli jajanan kaki lima ini. Walaupun dagangan kaki lima namun memiliki rasa yang sangat enak. Apalagi tahu isi bakso atau yang menjadi favorit disini yaitu bakso mercon.
Bakso mercon ini ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan bakso lain karena didalamnya berisi daging ayam yang dicampur dengan cabe ino sehingga memiliki rasa yang sangat pedas.
Saya sangat menyukai bacol Cek Yon ini karena baksonya lebih terasa dibandingkan dengan penjual lainnya.
Bakso Cek Yon ini beralamat di jalan Elak Geulanggang Teungoh dekat Pasantren Darul Istiqamah. Pada sore hari bacol ini ramai dibeli pengunjung terutama kaum perempuan dan remaja.
Regards,