Gaya Rambut Baru Si Bungsu yang Masih Sekolah Dasar

in blurtlife •  4 years ago 

GUNTING RAMBUT.jpg

ANAK saya yang satu ini ingin punya gaya rambut baru. Dia mengaku bosan jika gaya rambutnya tak berubah dari waktu ke waktu. Sepertinya ia terpengaruh dengan gaya rambut beberapa teman sekelasnya di sekolah.

Meski baru duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar, namun saya merasakaan ada perubahan yang signifikan pada sikapnya akhir-akhir ini. Berbeda sekali dengan kondisi dia saat masih di kelas satu dan dua. Artinya, anak saya mulai mengalami perubahan secara berkala atau biasa disebut pubertas.

Sesekali dia juga mulai bercerita tentang teman ceweknya di kelas yang suka cari perhatian. Karena itu, saya yakin dia sudah mulai tertarik pada lawan jenisnya. Tentu saja hal ini sebuah keniscayaan. Sebagai anak yang normal, tentu akan mulai ada perasaan suka pada lawan jenis, kendati dari cara dia bercerita terkesan justru ia tidak suka. Saya yakin yang terjadi sebaliknya.

Kembali ke soal gaya rambut yang ia sukai, saya sendiri cukup terkejut. Persis seperti gaya rambut klasik ala Elvis Presley yang kini mulai digandrungi oleh jalangan remaja. Nah dia baru duduk di bangku sekoah dasar kelas tiga menyukai hal serupa dengan orang yang beda belasan tahun dengannya. Bayangkan.

Karena menurut saya hal ini bukan sesuatu pelanggaran, maka saya pun menurutinya. Kepada tukang pangkas langganan kami, saya meminta agar ia menggunting rambut anak saya sesuai permintaannnya. Setelah selesai, saya melihat Ia cukup senang dengan pilihannya. Katanya, ia lebih ganteng dari pada memiliki gaya rambut model lama dengan gaya cepak ala tentara.

Kita memang harus selalu bijak dalam menuruti keinginan anak-anak. Jika tak bermasalah dengan aturan, kesopanan dan hal lainnya, taka da salahnya untuk menurutinya. Apa lagi jika itu bisa membuat Ia begitu bahagaia.

Nah bayangkan jika kita menolaknya, padahal ia begitu menginginkannya. Apa yang terjadi? Ia akan sangat marah dan kesal. Bisa berdampak pada mood makan dan belajarnya. Jika itu yang terjadi maka kita pun akan menyesalinya.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!