Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....
Sahabatku sekalian, apa kabar kalian malam ini? Mudah-mudahan Allah selalu memberikan kalian umur panjang dan kesehatan dalam mengarungi kehidupan ini.
Pada malam yang sangat cerah ini saya ingin menguraikan pengertian dari pada "Taqwa", agar kita tidak bersalah dalam mengartikan makna taqwa tersebut.
Taqwa adalah menjunjung tinggi segala perintah Allah subhanahu wa ta'ala dan dan juga menjauhi segala larangan Allah subhanahu wa ta'ala.
Karena demikianlah makna dan pengertian taqwa, maka bila kita melakukan sesuatu bukan karena menjunjung tinggi perintah Allah subhanahu wa ta'ala akan tetapi karena perkara-perkara yang lain, maka akan membuat hal yang kita lakukan tersebut tidak mendapatkan pahala daripada Allah subhanahu wa ta'ala.
Salah satu daripada perkara-perkara yang lain tersebut adalah karena ingin memperlihatkan kepada manusia atau dengan kata lain sebutkan dengan ria.
Ria tersebut adalah salah satu alasan yang dapat membuat ibadah yang dilakukan oleh seseorang tidak akan mendapatkan pahala karena Riya pada dasarnya adalah melakukan sesuatu dengan tujuan untuk memperlihatkan kepada manusia.
Selain daripada ria ada juga perkara yang dapat mencegah seseorang mendapatkan pahala dari apa yang dia lakukan, perkara tersebut adalah takabbur.
Takabur adalah melakukan suatu pekerjaan dengan tujuan untuk membanggakan diri dan merasa diri paling hebat di antara yang lain, maka takabbur adalah penyebab untuk tidak mendapatkan pahala.
Hanya sekian yang dapat saya tuliskan malam ini, semoga saja tulisan ini bisa bermanfaat untuk diri saya Dan juga untuk seluruh sahabat-sahabat saya yang ikut membaca postingan yang saya tulis ini.
jangan lupa saran dan kritikan daripada sahabat sahabat karena satu kritikan dari pada kawan sekalian sangat bermanfaat bagi diri saya untuk terus berbenah dalam memperbaiki kekurangan yang saya miliki.
Jangan lupa juga membagikan tulisan ini kalau kiranya alasan ini bermanfaat untuk dibaca oleh kita dan orang lain.
Salam inspiratif....