KALAU kita tinggal di kampung (desa), tentu tak semewah hidup di kota besar. Begitu juga soal makanan. Kadang nongkrong di kedai kopi pun ala kadarnya. Tak ada yang istimewa.
Namun ada kelebihan yaitu harga kopi dan kue di kedai kopi kampung lebih murah. Selain itu jenis kue pun terbilang sangat bercita rasa kampung. Tapi tentu tidak kampungan.
Sejak internet sudah bisa mengjangkau pelosok kampung seiring keberadaan telepon seluler. Maka sudah dapat dipastikan kedai kopi di kampung berubah tampilan.
Koneksi WiFi sudah menjadi keharusan di kedai kopi. Lengkaplah sudah untuk berlama-lama di kedai kopi kampung ditemani kue-kue tradisional.
Pada umumnya sekarang ini keberadaan kedai kopi sudah mengikuti gaya diperkotaan. Disain interior kedai kopi sudah meniru konsep cafe. Sehingga tidak gaya orang minum kopi pun ikut berubah.
Coba anda perhatikan. Jika selama ini masyarakat sangat familiar dengan kopi saring, sekarang kedai kopi di kampung tak ketinggalan menyediakan kopi espresso. Ini suatu pergeseran nilai di tengah masyarakat.
Mengikuti selera zaman adalah keniscayaan. Itulah sebabnya kedai kopi di kampung sekarang tidak lagi sepi. Dampaknya adalah geliat ekonomi di kampung-kampung cukup menggembirakan.
Jadi anda silahkan memilih minum kopi di mana. Di cafe atau kedai kopi kampung. Tentukan sendiri sesuai isi dompet.[ds]
Congratulations! This post has been upvoted by the @blurtcurator communal account,
You can request a vote every 12 hours from the #getupvote channel in the official Blurt Discord.Don't wait to join ,lots of good stuff happening there.
Ikutan dong ngopi pak
Mari ke Aceh
oeeee that looks delicious again!
Hehehhe.... thank.