Sahabat Steemian, dalam kehidupan bersosial, maka persatuan dan kesatuan adalah kunci utama yang paling penting. Karena itu alangkah baiknya kalau kita berusaha selalu menghindari perselisihan, kita menjaga silaturahmi, mempererat persatuan, kesatuan. Supaya kehidupan bersosial kita selalu damai.
Dan untuk mengingatkan betapa pentingnya persatuan, persaudaraan dan kesatuan, maka saya akan membawakan kisah.
Alkisah, di sebuah desa hiduplah dua saudara kakak beradik yang mengelola bersama-sama sawah yang sangat luas peninggalan dari orang tua mereka.
Kedua bersaudara ini selalu hidup rukun dan damai. Mereka bekerja bersama-sama mengelola sawah warisan orang tuanya, tanpa mengenal lelah.
Sang kakak sudah berkeluarga dengan memiliki 3 orang anak. Sedangkan sang adik, masih hidup sendiri dan belum menikah. Dan sang kodok, ehh..eh... Hidup juga di sawah 😅
Suatu hari, tibalah saat yang mereka tunggu. Mereka panen hasil sawah yang sangat luar biasa. Dengan hasil yang melimpah, kedua saudara ini pun bersepakat. Mereka membagikan secara rata masing-masing, hasil panen.
Dan ketika malam menjelang tidur, sang adik yang masih lajang ini berpikir. Kemudian dia berkata dalam hati
"Alangkah tidak adilnya kalau semua yang kita peroleh kita bagi rata. Karena aku masih lajang, kebutuhanku masih sedikit. Sedangkan kakakku, dia sudah berkeluarga, sudah punya anak, pasti kebutuhannya lebih banyak dari aku."
Dengan pemikiran itu, maka sang adik mengambil sekarung padi dari lumbungnya, kemudian meletakkan ke lumbung sang kakak.
Tapi disisi lain, sang kakak yang sudah berkekuarga berpikir dan berkata dalam hati
"Alangkah tidak adilnya, kalau semua yang kita peroleh kita bagi rata berdua. Aku sudah berkeluarga, punya istri, punya anak. Jadi ketika aku tua, ada yang menemani dan merawat aku. Tapi adikku, dia masih lajang, belum beristri. Kalau dia tua, siapa yang akan merawatnya, siapa yang akan peduli kepada dia."
Dengan pemikiran seperti itu, maka sang kakak mengambil sekarung padi dari lumbungnya dan meletakkan di lumbung sang adik.
Bertahun-tahun hal ini terjadi, tanpa satu orang lain pun yang tau. Dan pada dasarnya, sebenarnya kedua lumbung mereka tidak pernah berkurang isi.
Dan ketika pada suatu malam, bertemulah dua saudara ini saat mereka masing-masing membawa sekarung padi. Saat itulah mereka berdua menyadari apa yang selama ini sebenarnya terjadi. Mereka saling berpelukan, dan sangat terharu satu sama lain.
Nah, sahabat Steemian. Yang bisa kita ambil pelajaran dari kisah ini adalah, "Jangan sampai persaudaraan kita rusak karena harta."
Marilah kita jaga persaudaraan dan persatuan, jaga kesatuan. Jangan sampai luntur dan rusak karena apapun, termasuk harta.
Semoga bermanfa'at.
Assalamu'akum Warahmatullah Wabarakatuh.
"Sesungguhnya orang-orang yang mukmin itu bersaudara. Karena itu damaikanlah kedua saudaramu (yang berselisih). Dan bertaqwalah kepada Allah, supaya kalian mendapat rahmat." [QS. Al-Hujurat : 10]
By @midiagam