Jangan Pernah Lupakan Pengorbanan Dan Perjuangan Orang Tuamu

in blurtindonesia •  4 years ago 

IMG_20201211_174447.jpg


Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Alkisah, ada sebuah pohon yang besar tumbuh di dalam hutan. Dahannya sangat tebal dan kuat, dan juga kokoh. Daunnya pun sangat rimbun.

Suatu hari ada seorang anak yang sedih karena kesepian, dia duduk di bawah pohon tersebut. Kemudian pohon itupun berkata

"Ayo nak, panjat aku. Buat pohon diatas, dan bermainlah supaya kamu tidak kesepian lagi."

Kemudian anak itupun memetik ranting pohon dan membuat rumah pohon. Walaupun pohon merasa sedikit kesakitan, tapi dia bahagia karena melihat anak itu bisa ceria kembali.

Tapi suatu ketika anak itu tumbuh dewasa, dan tidak bermain rumah pohon lagi. Maka pohon itupun terlihat sedih. Ranting-rantingnya merunduk, dan daun-daunnya mulai rusak.

Saat beberapa tahun lagi, datanglah si anak yang sudah tumbuh dewasa ke pohon itu, dan berkata

"Aku sudah terlalu tua dan dewasa untuk bermain rumah pohon. Aku ingin kuliah, tapi aku tidak mempunyai biaya untuk membayar kuliah."

Dan pohon itupun menjawab

"Oh tidak masalah, datanglah seminggu lagi. Ketika aku sudah berbuah, ambillah buah-buah itu dan jual lah untuk membiayai kuliahmu."

Kemudian anak itupun mengambil buah dan menjualnya untuk berkuliah. Tapi dia tidak pernah kembali lagi hampir 3 tahun lamanya. Sampai suatu ketika datanglah si anak, dengan ceria dia berkata

"Aku sudah punya pekerjaan dan aku ingin menikah, tapi aku tidak punya rumah, karena uang kami tidak cukup. Dengan lirih pohon itupun menjawab

"Datanglah besok dan bawalah gergaji. Ambil dahanku yang tebal dan kuat, buatlah menjadi rumah tempat kamu tinggal bersama istrimu, agar keluargamu tidak kena panas dan hujan."

Setelah bertahun-tahun tidak kembali, maka muncullah anak tersebut dengan istri dan anaknya. Dan pohon itu merasa sangat bahagia melihat mereka. Tapi si anak berkata lagi pada pohon

"Aku ingin memulai usaha perabotan, agar bisa membiayai kehidupan dan sekolah anak-anakku nanti."

Pohon itupun dengan tenang menjawab

"Walaupun aku sudah sangat tua, tapi demi kau nak, ambillah aku secara keseluruhan, karena masih banyak kayu indah yang bisa kau manfa'atkan untuk memulai usaha perabotan. Aku akan sangat bahagia kalau kau ambil semuanya."

Lalu keesokan harinya, anak itupun menebang pohon besar tersebut, dan pohon itu perlahan mati. Namun suatu ketika, tiba-tiba anak itu teringat akan jasa besar dari pohon yang untuk dirinya selama ini. Maka kembalilah ia ke tempat dimana pohon itu tumbuh dan mati.

Di situ dia menangis mengingat betapa besar pengorbanan yang telah diberikan oleh pohon itu untuk dirinya. Tanpa disadari, si anak yang mulai menua itu menangis sampai tertidur, bahkan bermimpi. Dan ketika dia terbangun dari mimpinya, maka barulah dia sadar ternyata pohon besar itu adalah orang tuanya.

Nah, sahabat Steemian. Kisah ini menggambarkan pada kita bagaimana perjuangan dan pengorbanan orang tua terhadap anaknya. Maka dari itu, selama orang tua masih hidup, sayangilah mereka, berbaktilah pada mereka, dan do'akan mereka semoga selalu diberi kesehatan, dan perlindungan oleh yang Maha Kuasa.

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang tua, ibu-bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku, dan kepada dua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu." [QS. Luqman : 14]

By @midiagam

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!