Saya bukanlah seorang guru formal yang mengajar di sekolah setiap hari. Tetapi saya sering menjadi pengajar juga ketika ada yang membutuhkan jasa saya untuk menemani proses belajar, saya akan berubah menjadi seorang Guru. Ini tidak lucu karena saya bekerja dalam banyak bidang. Saya pernah menjadi Penerjemah bahasa asing untuk beberapa lembaga internasional, mengajar bahasa Inggris di beberapa tempat kursus di beberapa kota besar di Indonesia, menjadi penulis lepas di beberapa surat kabar dengan nama pena yang berbeda-beda, menjadi konsultan untuk proyek-proyek kelistrikan, konsultan politik bagi beberapa anggota legislative yang mungkin sudah Anda kenal, penjual biji kopi, pernah melatih sebuah klub sepakbola divisi utama salah satu Kabupaten di Aceh, dan koki di beberapa rumah makan. Untuk profesi yang terakhir yaitu menjadi juru masak atau koki, saya lakoni ketika saya masih menempuh pendidikan di beberapa kampus di kota Yogyakarta.
Ini bukanlah omong kosong saya kepada Anda dan bukan pula membanggakan diri. Akan tetapi, inilah informasi penting bagi Anda yang mungkin saja membutuhkan jasa saya. Mungkin saja kita akan bekerja sama suatu hari nanti, ya?
Satu hal yang ingin saya sampaikan kepada Anda bahwa saya selalu tidak pernah bisa jauh dari segelas kopi. Apa pun yang sedang saya lakuukan, maka saya butuh segelas kopi. Itu adalah teman setia. Ya, segelas kopi yang menjadi energi saya dalam beraktifitas. Dan bagi saya, segelas kopi adalah motivasi dan teman sejati.
Kembali ke sekolah dan menjadi seorang guru adalah kegiatan yang luar biasa. Mengenali perilaku anak-anak tentu mengingatkan saya pada tingkah laku saya sehari-hari saat sedang berada di dalam kelas. Dulunya, ya tentu saya ingat bahwa saya ini siswa yang nakal. Wah, saya ini juga mantan siswa yang jahat.
Saya sering berkelahi, mengganggu teman-teman yang sedang belajar, dan tingkah-tingkah aneh lainnya. Membantu para guru SD di Bireuen untuk mengevaluasi siswa. Saya sangat senang bekerja dengan mereka; guru profesional! Kita dapat berbagi pengetahuan tentang perilaku siswa dan membantu sebagian siswa yang mengalami Kenakalan Remaja. Ini adalah masalah komando di sekolah dan bisa menjadi tugas orang tua, guru, dan psikolog pendidikan untuk mengelolanya.
Sekolah ini dekat dengan beberapa kedai kopi dan saya beruntung karena saya bisa singgah di sana ketika saya sedang istirahat atau menyelesaikan pekerjaan saya. Anda tahu saya seorang pencinta kopi terutama espresso. Itu harus terbuat dari biji kopi arabika Gayo. Saya bisa bahagia meskipun saya sendirian tanpa teman-teman saya. Secangkir espresso bisa menjadi teman baik saya sambil berpikir untuk membuat konten di blog sosial berbasis blockchain. Hal terpenting yang bisa saya katakan adalah espresso yang terbuat dari biji kopi arabika ini benar-benar memiliki rasa yang luar biasa. Anda harus memilikinya di rumah atau kafe tetapi saya yakin Anda sudah melakukannya, bukan?
Pengalaman saya, rasa Biji Kopi Arabika asli membuat saya membayangkan untuk melakukan sesuatu yang positif dalam hidup. Saya akan memiliki lebih banyak motivasi untuk berbagi keahlian saya di bidang pendidikan dengan guru, orang tua, dan siswa.
Kopi selalu memberi kita apa pun yang tidak bisa kita temukan dari minuman lain. Kopi bukan hanya minuman. Itu adalah budaya dunia. Pasti banyak orang yang minum kopi sekarang. Saya yakin tentang itu Kopi adalah cinta sejati bagi sebagian orang yang bekerja dengan pemikiran mereka. Seorang pencinta kopi harus bekerja dengan baik dan profesional. Itu pandangan saya karena saya suka kopi dan saya tidak mau menjadi seorang koruptor.
Jangan lupa minum kopi dan semoga hari Anda menyenangkan.