Tape

Tape adalah makanan tradisional yang berasal dari fermentasi bahan makanan, seperti beras, ketan, singkong, atau jagung. Proses fermentasi tersebut dilakukan dengan bantuan ragi atau bakteri tertentu. Hasilnya adalah makanan yang memiliki tekstur lembut dan rasa yang khas. Tape seringkali memiliki kadar alkohol rendah karena proses fermentasinya, dan biasanya disukai karena rasanya yang manis dan sedikit asam.

Berikut adalah cara umum untuk membuat tape beras:

Bahan-bahan:

1. Beras putih atau ketan
2. Air
3. Ragi tape atau ragi ketan (bisa ditemukan di toko-toko bahan makanan tradisional)

Langkah-langkah:

1. Cuci beras atau ketan secara menyeluruh dan rendam dalam air bersih selama beberapa jam atau semalam. Ini akan membantu proses fermentasi.
2. Setelah beras atau ketan direndam, tiriskan airnya.
3. Kukus beras atau ketan hingga matang. Pastikan tidak terlalu lembek.
4. Setelah matang, biarkan beras atau ketan mendingin hingga suhu yang nyaman untuk dipegang.
5. Campurkan ragi tape atau ragi ketan dengan sedikit air dan aduk hingga larut.
6. Campurkan larutan ragi dengan beras atau ketan yang sudah matang. Pastikan semua bagian beras atau ketan tercampur rata dengan larutan ragi.
7. Letakkan campuran beras atau ketan dan ragi dalam wadah bersih, tutup rapat, dan biarkan fermentasi selama beberapa hari (biasanya 2-3 hari) pada suhu ruangan. Proses fermentasi akan menghasilkan tape dengan rasa dan aroma yang khas.
8. Setelah proses fermentasi selesai, tape beras atau ketan siap untuk dinikmati.

Selalu pastikan untuk menjaga kebersihan selama proses pembuatan tape untuk mencegah kontaminasi dan memastikan kualitas tape yang baik.