Minyak wangi telah menjadi bagian integral dari sejarah manusia selama ribuan tahun. Penggunaan minyak wangi memiliki akar yang sangat dalam dalam berbagai budaya di seluruh dunia.
Secara historis penggunaan minyak wangi dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, seperti Mesir Kuno, Mesopotamia, India kuno, dan Tiongkok kuno. Bangsa Mesir kuno, misalnya, menggunakan minyak wangi untuk upacara keagamaan, pengobatan, dan kebersihan pribadi. Sedangkan pembuatan minyak wangi sendiri dibuat dengan mengekstrak minyak esensial dari bahan-bahan alami seperti bunga, rempah-rempah, kayu, atau kulit buah. Proses ekstraksi dapat melibatkan metode destilasi, penyulingan, atau ekstraksi dengan pelarut.
Minyak wangi tidak terlepas dari Peran dalam Kehidupan Sehari-hari kita sebagai manusia selain penggunaan untuk keagamaan, minyak wangi juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan aroma tubuh, menyegarkan ruangan, dan memberikan rasa nyaman.
Pengaruh Agama dan Kebudayaan di banyak budaya, minyak wangi memiliki pengaruh besar dalam konteks agama, upacara keagamaan, dan perayaan budaya. Misalnya, dalam agama Hindu, minyak wangi sendiri digunakan dalam upacara pemujaan.
Dengan demikian, minyak wangi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan budaya manusia, memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, agama, perdagangan, dan industri.