Pasar Ramadhan

in blurt •  last year 

DSC_2877.JPG

Bulan Ramadhan menjadi saat yang selalu dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Bulan suci yang penuh berkah menawarkan berlipat-lipat pahala bagi seluruh umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Bulan Ramadhan tahun 2023 ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Walaupun sama-sama masih dalam suasana keprihatinan akibat pandemi Covid-19 yang belum sama sekali berakhir, namun tahun ini suasananya jauh lebih semarak.

DSC_2878.JPG

Hal ini ditandai dengan mulai banyaknya orang-orang yang berani berkumpul baik di tempat-tempat keramaian seperti di pasar-pasar ramadhan juga sudah diperbolehkannya umat muslim untuk mengadakan ibadah sholat tarawih berjamaah di masjid-masjid walaupun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Demikian pula dengan tradisi berjualan takjil pada sore hari menjelang berbuka puasa. Tahun ini kelihatan mulai terasa ramai kembali hampir mirip dengan tahun-tahun sebelum terjadinya pandemi. Ini tentu saja sangat menggembirakan kita semua.

DSC_2879.JPG

Selain masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan berbagai jenis takjil untuk berbuka puasa juga roda perekonomian kembali mulai menggeliat serta para pedagang juga bisa kembali mendapatkan rejeki di bulan puasa ini.

Spanduk-spanduk dan billboard yang bertuliskan "Marhaban Ya Ramadhan" mulai menghiasi sudut-sudut kota, pertokoan, mall, perhotelan dan tempat-tempat keramaian lainnya.

Demikian pula dengan pasar ramadhan, seolah seperti jamur yang tumbuh sehabis musim hujan, tiba-tiba banyak bermunculan di mana-mana pada bulan Ramadhan kali ini.

DSC_2880.JPG

Musik-musik religi juga sudah mulai berkumandang di pusat-pusat perbelanjaan. Masyarakat pun mulai bersemangat lagi untuk menyambut perayaan hari raya Idul Fitri tahun ini setelah tahun lalu sempat sepi akibat pandemi Covid-19.

Saya mencoba menyusuri kota Balikpapan pada hari Sabtu sore tanggal 30 Maret 2023, sekitar satu setengah jam menjelang waktunya berbuka puasa atau dikenal dengan istilah "ngabuburit".

Kegiatan ngabuburit saat ini begitu populer tidak hanya di kalangan anak muda saja tetapi juga para orang tua dan anak-anak juga ikut menikmati kegiatan ngabuburit ini.

Ada yang hanya sekadar mencari takjil, lauk pauk atau masakan siap saji lainnya untuk menu berbuka puasa di rumah. Tak sedikit pula yang memanfaatkan waktunya untuk mengobrol dan bercanda bersama teman-temannya juga tak lupa sekali waktu berfoto ria untuk mengabadikan momen ngabuburit tersebut.

Beberapa tempat keramaian yang menjadi pusat berjualan aneka kudapan takjil atau dalam bahasa Balikpapannya (Bahasa Banjar) disebut dengan "wadai" untuk berbuka puasa saya singgahi. Sekalian untuk melihat-lihat secara langsung kudapan apa saja yang dijajakan para pedagang di bulan puasa ini.

Biasanya banyak kudapan atau masakan khas daerah dijual di pasar ramadhan ini. Sayang rasanya untuk melewatkan kesempatan langka yang hanya muncul setahun sekali ini.

Pada saat bulan puasa, harga-harga kue dan masakan siap saji, biasanya dijual lebih murah dibandingkan dengan hari-hari biasanya dan pilihan variasinya pun jauh lebih banyak. Namun ada juga penjual yang menjajakannya lebih mahal dari hari-hari biasanya diluar bulan Ramadhan.
DSC_2881.JPG

Sekitar 30 menit menjelang waktu Magrib tiba, saya pun meninggalkan pasar ramadhan yang terletak di pinggir jalan tidak jaun dari pintu gerbang kompleks Perumahan Bangun Reksa Asri. Tepatnya berada di Jalan Soekrano – Hatta KM 6.5.

Wassalam,
sweetpie

The month of Ramadan is a time that is always awaited by Muslims around the world. The holy month full of blessings offers many rewards for all Muslims who practice fasting.

The month of Ramadan in 2023 is slightly different from the previous year. Even though both of us are still in an atmosphere of concern due to the Covid-19 pandemic which has not ended at all, this year the atmosphere is much more lively.

This is marked by the start of the large number of people who dare to gather both in crowded places such as in Ramadan markets and Muslims have been allowed to hold Tarawih prayers in congregation in mosques even though they still comply with the health protocol.

Likewise with the tradition of selling takjil in the evening before breaking the fast. This year seems to be starting to feel crowded again, almost similar to the years before the pandemic. This is of course very happy for all of us.

In addition to making it easier for people to get various types of takjil for breaking their fast, the wheels of the economy are starting to stretch again and traders can also get their fortune back in this fasting month.

Banners and billboards that read "Marhaban Ya Ramadhan" began to decorate city corners, shops, malls, hotels and other crowded places.

Likewise with Ramadan markets, as if like mushrooms that grow after the rainy season, suddenly many are popping up everywhere this Ramadan.

Religious music has also started to reverberate in shopping centers. The community is starting to get excited again to welcome the celebration of Eid Al-Fitr this year after being quiet last year due to the Covid-19 pandemic.

I tried to explore the city of Balikpapan on Saturday afternoon, March 30 2023, about an hour and a half before the time to break the fast, also known as "ngabuburit".

Ngabuburit activities are currently very popular not only among young people but also parents and children who also enjoy this ngabuburit activity.

Some are just looking for takjil, side dishes or other ready-to-eat dishes for the menu for breaking the fast at home. Not a few also use their time to chat and joke with their friends and don't forget to take pictures once in a while to capture the ngabuburit moment.

I visited several crowded places which were the centers for selling various takjil snacks or in the Balikpapan language (Banjar language) called "wadai" to break the fast. At the same time, to see directly what snacks are being sold by traders in this fasting month.

Usually many snacks or regional specialties are sold at this Ramadan market. It's a shame to miss this rare opportunity that only appears once a year.

During the fasting month, cakes and ready-to-eat dishes are usually sold cheaper than usual days and the choices of variations are much greater. But there are also sellers who sell it more expensive than usual days outside the month of Ramadan.

About 30 minutes before sunset, I left the Ramadhan market which is located on the side of the road not far from the gate of the Bangun Reksa Asri housing complex. Precisely located on Jalan Soekrano - Hatta KM 6.5.


Posted from https://blurtlatam.intinte.org

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!