Salah satu alat pelindung diri yang digunakan oleh mastarakat suku Dayak adalah Tameng. Tameng yang banyak digunakan saat waktu peperangan. Tameng digunakan agar tubuh tidak terluka oleh senjata tajam yang digunakan oleh musuh.
Tameng juga merupakan sinbol yang dimiliki oleh masyarakat Suku Dayak yang ada di KalimantaN. Jika kita perhatikan setiap tameng memiliki simbol dan warna yang berbeda satu dengan lainnya.
Tameng dibuat dari kayu yang di ukir dengan motif suku Dayak. Saat ini tameng banyak dijadikan sebagai hiasan dan juga sebagai koleksi. Ada yang menggunakannya sebagai hiasan rumah, hiasan di kantor ataupun juga di pasang di pintu gapura. Walaupun sekarang jaman modern tameng masih di gunakan untuk fungsi lainnya yaitu hiasan. Bentuk tameng yang khas dapat dikenali oleh siapapun apalagi dengan adanya gambar atau simbol pada tameng tersebut
One of the personal protective equipment used by the Dayak people is the shield. Shields are widely used during wartime. Shields are used so that the body is not injured by sharp weapons used by the enemy.
The shield is also a symbol owned by the Dayak people in Kalimantan. If we look at each shield has a symbol and color that is different from one another. The shield is made of wood carved with Dayak tribal motifs.
Currently shields are used as decoration and also as collections. Some use it as a home decoration, decoration in the office or also installed on the gate. Even though in modern times shields are still used for other functions, namely decoration. The distinctive shape of the shield can be recognized by anyone, especially with the presence of an image or symbol on the shield