Kerendahan Hati
Kalau engkau tak mampu menjadi beringin
Yang tegak di puncak bukit
Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik,
Yang tumbuh di tepi danau
Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,
Jadilah saja rumput, tetapi rumput yang
Memperkuat tanggul pinggiran jalan
Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya
Jadilah saja jalan kecil,
Tetapi jalan setapak yang
Membawa orang ke mata air
Tidaklah semua menjadi
kapten
Tentu harus ada awak kapalnya
Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi
Rendahnya nilai dirimu
Jadilah saja dirimu
Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri
Mendapat Anugerah Seni dari Pemerintah (1970), Cultural Visit Award dari Pemerintah Australia (1977), South East Asia Write Award dari Kerajaan Thailand (1994), Penulisan Karya Sastra dari Pusat Bahasa (1994). Dua kali ia menjadi penyair tamu di Universitas Iowa, Amerika Serikat (1971-1972 dan 1991-1992), lalu pengarang tamu di Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur (1993). Tahun 2003, Taufiq Ismail mendapat penghargaan doktor honoris causa dari Universitas Negeri Yogyakarta.
Kontroversi
Tahun 2016 Taufik Ismail menjadi sorotan nasional, utamanya kalangan sastrawan dan tokoh agama, menyusul pernyataannya bahwa lagu Bagimu Negeri ciptaan Kusbini dinilai sesat. Salah satu seniman yang bereaksi cukup keras adalah Anang Hermansyah, politikus dan pencipta lagu yang melihat, lagu ciptaan Kusbini itu bertemakan semangat kemerdekaan dan nasionalisme. Apalagi bila melihat rekam jejak Kusbini, tidak sedikit lagu ciptaannya yang memiliki makna perjuangan yang luar biasa.[3][4][5]
Karya tulis
- Ismael, Taufiq (1995). Prahara Budaya:kilas-balik ofensif Lekra/PKI dkk.:kumpulan dokumen pergolakan sejarah. Bandung: Mizan dan H.U. Republika. hlm. 469. ISBN 979-433-064-7.
- Ismail, Taufiq. 2004. Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
- Taufiq Ismail. Vernite Mne Indoneziyu (Kembalikan Indonesia Padaku). Puisi Pilihan. Diselenggarakan dan diterjemahkan oleh Victor Pogadaev. Moskow: Klyuch-C, 2010, ISBN 978-5-93136-119-2
- Taufiq, Ismail. 1993. Benteng dan Tirani. Jakarta: Yayasan Ananda.
- Taufiq Ismail. Dengan Puisi Aku. 1 Puisi, 80 Bahasa, 80 Tahun.
Terjemahan Puisi dalam 58 Bahasa Dunia dan 22 Bahasa Daerah. Prakata Prof. Victor A. Pogadaev. Jakarta: Horison, 2015, ISSN 0125-9016
- Taufiq Ismail. Dengan Puisi Aku. Dalam 60 Bahasa. Editor Victor Pogadaev. Kuala Lumpur: Esasatera Enterprise, 2016 ISBN 978-967-5043-68-0
Dalam bahasa Rusia
Taufik Ismail. Rendez-Vous. Izbrannie Stikhi (Rendez-Vous. Selected Poems). Edited and translated by Victor Pogadaev. Designed by Aris Azis. Moscow: Humanitary, 2004: 136. OCLC 448890884.
Taufiq Ismail. Vernite Mne Indoneziyu. Izbrannie Stikhi (Return Indonesia To Me. Selected Poems). Edited and translated by Victor Pogadaev. Designed by Hardi. Moscow: Klyuch-C, 2010.