Puisi Karya Sutan Takdir Alisjahbana #06

in blurt-192372 •  last month 

STA.jpeg

SELALU HIDUP

Dan ketika aku melihat dari kebunku kebawah

ke sawah tunggul jerami di tanah yang rekah,

dan dari sana memandang ke bukit kering merana,

terus ke hutan hijau dibaliknya,

sampai ke gunung yang permai bersandar di langit biru,

maka masuklah bisikan kedalam hatiku:

Hidup ialah maju bergerak,

selalu, selalu maju bergerak,

gembira berjuang dari tingkat yang satu ke tingkat

yang lain.

Topan, datanglah engkau menyerang!

Malang, datanglah engkau menghalang!

Kecewa, engkaupun boleh datang mendera!

Badanku boleh terhempas ke bumi!

Hatiku boleh hancur terbentur!

Wahai, teman, besi baja yang keras

hanya dapat ditempa dalam api yang panas.

Dan Tuhan,

berikan aku api senyala-nyalanya!

Tiap-tiap beta keluar dari nyalamu,

terlebur dalam bakaran apimu,

nampak kepada beta:

Dunia bertambah jelita!

Diriku bertambah terkurnia!

Dan engkau, Tuhan, bertambah mulia!

21 Agustus 1937

Dari: Pujangga Baru, 1937

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  last month  ·  


** Your post has been upvoted (2.49 %) **