Puisi Karya Sutan Takdir Alisjahbana #07

in blurt-192372 •  2 days ago 

380px-Sutan_Takdir_Alisjahbana_-_P09_287.jpg

HIDUP DI DUNIA HANYA SEKALI

Mengapa bermenung mengapa bermurung?

Mengapa sangsi mengapa menanti?

Menarik menunda badai dahsyat

seluruh buana tempat ngembara

Ria gembira mengejar berlari

anak air di gunung tinggi

memburu ke laut sejauh dapat

Lihat api merah bersorak

naik membubung girang marak

mengutus asap ke langit tinggi!

Mengapa bermenung mengapa bermurung?

Mengapa sangsi mengapa menanti?

Hidup di dunia hanya sekali

Jangkaukan tangan sampai ke langit

Masuk menyelam ke lubuk samudra

Oyak gunung sampai bergerak

Bunyikan tagar berpancar sinar

Empang sungai membanjiri bumi

Aduk laut bergelombang gunung

Gegarkan jagat sampai berguncang

Jangan tanggung jangan kepalang

Lenyaplah segala mata yang layu

Bersinarlah segala wajah yang pucat

Gemuruhlah memukul jantung yang lesu

Gelisahlah bergerak tangan

Terus berusaha selalu bekerja

Punah

Punahlah engkau segala yang lesu

Aku hendak melihat

api hidup dahsyat bernyala,

menyadar membakar segala jiwa.

Aku hendak mendengar

jerit perjuangan garang menyerang

langit terbentang hendak diserang.

Aku hendak mengalami

bumi berguncang orang berperang

Urat seregang mata menantang

12 Januari 1938

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  yesterday  ·  


** Your post has been upvoted (2.03 %) **