Puisi Karya Sutan Takdir Alisjahbana #01

in blurt-192372 •  9 days ago 

STA.jpeg

SEINDAH INI

Tuhan,

Terdengarkah kepadamu himbau burung di hutan

sunyi meratapi siang di senja hari?

Remuk hancur rasa diri memandang sinar lenyap

menjauh di balik gunung.

Perlahan-lahan turun malam menutupi segala pan-

dangan.

Menangis, menangislah hati!

Wahai hati, alangkah sedap nikmatnya engkau pandai

menangis!

Apa guna kutahan, apa guna kuhalangi?

Aku terima kasih kepadamu, Tuhan, memberiku hati

tulus-penyerah seindah ini:

Sedih pedih menangis, waktu menangis!

Girang gembira tertawa, waktu tertawa!

Marak mesra bercinta, waktu bercinta!

Berkobar bernyala berjuang, waktu berjuang!

10 Agustus 1937

Dari: Pujangga Baru, Agustus, 1937

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  8 days ago  ·  


** Your post has been upvoted (2.41 %) **