BIMBANG
Aku duduk dalam kesunyian jiwaku dan mencoba membu-
nyikan lagu pada kecapi. Ah, tiada suara yang keluar dan
aku menundukkan kepala, termenung akan tanah air menge-
luarkan lagu yang tidak menyambung waktu silam.
Adinda datang dan berkata dengan suara penuh duka,
“Mengapa Tuan termenung saja, tidak membunyikan lagu
penghibur hati? Sudah lama cantingku berhenti, tidak sanggup
melukis tenunanku, karena engkau tidak kudengar membunyi-
kan kecapi.”
Aku mengangkat kepada dan memandang dia dengan mata
murung caya.
“Aduh, Adinda, hatiku lemah mendengar suara yang tidak
sepadan dengan kehijauan tanah airku.”
** Your post has been upvoted (2.78 %) **
Curation Trail is Open!
Join Trail Here
Delegate more BP for bigger Upvote + Daily BLURT 😉
Delegate BP Here
Upvote
https://blurtblock.herokuapp.com/blurt/upvote
Thank you 🙂 @tomoyan