Puisi Karya Sutan Takdir Alisjahbana #05

in blurt-192372 •  4 days ago 

Sutan-Takdir-Alisjahbana-293x420.jpg

BUAH KARET

Sekali aku duduk dibawah pohon karet dan terkejut

mendengar letusan nyaring diatas kepalaku: biji matang

menghambur dari batangnya.

Ya, aku tahu, dimana-mana tumbuh menghendaki

bebas dari ikatan!

Terdengarkah itu olehmu, wahai angkatan baru?

Putuskan, hancurkan segala yang mengikat!

Rebut gelanggang lapang disinar terang!

Tolak segala lindungan!

Engkau raja zamanmu!

Biar mengeluh, biar merintih segala nenek moyang!

Lagi pohon yang bisu insaf, bahwa biji yang sekian

lama dikandungnya itu akan mati busuk dibawah

lindungan.

Bahwa bayangan rindang yang meneduhi itu meng-

halangi tumbuh.

5 Mei 1944

Dari: Majalah Pembangunan, Tahun I, No. 2, 25 Desember 1945.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  3 days ago  ·  


** Your post has been upvoted (2.11 %) **