Wahyuni Setyaning Budi atau yang lebih dikeenal sebagai Yuni Sara lahir 3 Juni 1972 adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia. Ia adalah kakak kandung dari Krisdayanti. Saat ini bersama dengan Nina Tamam, Iga Mawarni, Rieka Roslan dan Andien, Yuni bergabung kelompok vokal dengan nama 5 Wanita.
Sejak kecil, Yuni Sara senang menyanyi. Ia sering mengikuti lomba sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Ketika SMP, Yuni Sara hijrah ke Jakarta. Kesempatan datang tahun 1987, saat Yuni Sara masih SMA, dengan mengikuti Festival Bintang Radio dan Televisi yang mengikutsertakan remaja yang berusia 15 tahun. Yuni Sara meraih juara II berkat lagu keroncong hasil didikan ayahnya. Dua tahun kemudian, Yuni Sara mengikuti lagi festival yang sama dan meraih juara I. Yuni Sara pun mendapat tawaran rekaman bersama penyanyi lain yang tergabung dalam Billboard All Stars.
S E P I (dirilis pada tahun 2009)
Sepi hati terjadi lagi
Mungkin sampai mati aku sepi
Biar senyum hadir di hariku
namun ini hanya ada di bibir
di bibir saja
Aku ini yang bisa mengerti
walaupun yang lain mau mengerti
Namun berat beban hidupku
biarkan saja
Biar saja hanya ku yang tahu
Sejarah cinta dan hidupku
penuh duri dan banyak ranjau
Butuh kesabaran yang penuh
untuk tetap ku berdiri
ada saatnya ku bicara
bila hatiku telah bulat
Sepanjang ku bisa atasi semua
aku tetap diam
sejarah cinta dan hidupku
penuh duri dan banyak ranjau
butuh kesabaran yang penuh
untuk tetap ku berdiri
ada saatnya ku bicara
bila hatiku telah bulat
Sepanjang ku bisa atasi semua
aku tetap diam
[Dengerin lagunya disini ya teman]
Album perdana, Kasmaran (1991–92)
Album pertama Yuni dirilis tahun 1991 berjudul Kasmaran yang melejitkan lagu “Jatuh Cinta Lagi”. Album ini membuat Yuni lumayan dikenal, meski albumnya tidak meledak. Pada tahun yang sama, Yuni mengikuti North Sea Jazz Festival di Belanda sebagai backing vocal Bhaskara Band bersama Irma June.
Hilang Permataku & Salah Tingkah (1992–94)
Pada tahun berikutnya, Yuni merilis album mini perdana sekaligus album keduanya yang berjudul Hilang Permataku yang berisikan lagu-lagu daur ulang. Album recycle pertama tersebut meledak di pasaran. Pada tahun yang sama, Yuni mencoba lagi mengeluarkan album ketiga bertajuk Salah Tingkah. Ini merupakan album perdananya yang tidak memuat lagu-lagu lama, melainkan lagu baru. Sayangnya album ini terbilang gagal di pasaran. Padahal lagu baru yang dibawakannya diciptakan oleh Katon Bagaskara.
Aku Percaya (1994–95)
Kemudian pada tahun 1994, Yuni muncul lagi dengan album Aku Percaya yang masih menyajikan lagu-lagu baru, yang sayangnya juga tidak begitu berhasil di pasaran.
Mengapa Tiada Maaf, OST Return Of The Condor Heroes, & Sebelum Kau Pergi (1995–96)
Kariernya memuncak saat album Mengapa Tiada Maaf? dirilis tahun 1996. Album ini dalam 1 minggu pertama terjual 150.000 copy serta mendapat 4 platinum dari BASF. Pada tahun yang sama, Yuni mengeluarkan album soundtrack serial silat Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali dan kembali memperoleh 3 buah platinum dari BASF serta terjual 500.000 copy dalam 6 minggu pertama.[2] Jadi, selama tahun 1996, Yuni meraih tujuh platinum dari BASF. Masih pada tahun yang sama, Yuni merilis album Sebelum Kau Pergi dan terjual 170.000 copy 1 bulan pertama dirilis.