(Gambar screnshoot video warga di grup WA)
Di kotaku yang damai, tiba-tiba datanglah sore kelabu,
Banjir melanda dengan gemuruhnya yang ganas.
Air mengalir deras membelah jalan-jalan,
Membawa cerita pilu, menghancurkan segalanya.
Rumah-rumah terendam, seperti perahu tenggelam,
Mengadu nasib di tengah gelombang yang mengganas.
Tawa dan tangis bersatu dalam kegelapan,
Sebuah kisah pilu di malam yang tanpa belas kasihan.
Langit yang mendung menjadi saksi bisu,
Menangis bersama air yang terus mengalir.
Jejak-jejak kenangan tenggelam dalam banjir,
Sebuah pemandangan yang menyayat hati.
Namun, di balik kehancuran, tumbuh harapan,
Masyarakat bersatu, saling memberi kekuatan.
Bantuan datang dari segala penjuru,
Menyinari kegelapan dengan cahaya kasih dan kepedulian.
Sungai yang meluap kini membawa cerita baru,
Tentang kegigihan dan ketangguhan sebuah kota.
Meski tergenang air, semangat tak surut,
Kota ini akan bangkit, seperti fénix dari abu.
Hujan reda, air surut, kota kembali tersenyum,
Bangunan yang roboh akan kembali berdiri tegak.
Jejak banjir akan menjadi pelajaran berharga,
Untuk membangun kota yang lebih kuat dan tangguh.
Di dalam setiap tetes air yang jatuh,
Ada harapan dan kehidupan yang terus berputar.
Banjir mungkin merusak, namun tidak meruntuhkan,
Kota ini tetap bersinar, meski dalam kegelapan yang mendalam.
*) Kota Bandar Lampung pada Sabtu, 24 Februari 2024 yang lalu banjir.
Lampung, 26 Februari 2024
@maskuncoro
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. Read my last posts to make sure that BLURT burning is profitable for you. Before using this bot please make sure your account has at least 100 BP. Get more BLURT:
@ mariuszkarowski/how-to-get-automatic-upvote-from-my-accounts
@ blurtbooster/blurt-booster-introduction-rules-and-guidelines-1699999662965
@ nalexadre/blurt-nexus-creating-an-affiliate-account-1700008765859
@ kryptodenno - win BLURT POWER delegation