Gambar ilustrasi hujan (Sumber gambar: Freepik.com @ freepik)
Musim hujan telah tiba,
Rintik-rintik jatuh dari angkasa,
Membasuh bumi yang lama merindu,
Menyapa daun-daun yang gersang kaku.
Gemuruh langit memanggil mesra,
Menyelimuti malam dengan nada derasnya,
Tetes-tetes air menari di jendela,
Mengukir lagu dalam senyap yang berderai.
Wangi tanah basah membaur udara,
Merasuk dalam setiap hela nafas manusia,
Memberi harapan pada benih yang tersembunyi,
Menumbuhkan impian dalam kegelapan pagi.
Di sudut-sudut jalan, genangan terlukis,
Seperti cermin yang memantulkan cerita manis,
Kenangan datang mengalir bersama arus,
Menghidupkan kembali yang sempat pupus.
Payung-payung berwarna menghias kota,
Mengiringi langkah-langkah yang tak terburu,
Meski dingin merayap ke dalam jiwa,
Ada kehangatan dalam setiap tetes itu.
Musim hujan telah tiba,
Bukan hanya badai, tapi juga cinta,
Menyatukan langit, bumi, dan kita,
Dalam harmoni alam yang tak pernah sirna.
Lampung, 12 Oktober 2024
by @maskuncoro
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. Get more BLURT:
@ mariuszkarowski/how-to-get-automatic-upvote-from-my-accounts
@ blurtbooster/blurt-booster-introduction-rules-and-guidelines-1699999662965
@ nalexadre/blurt-nexus-creating-an-affiliate-account-1700008765859
@ kryptodenno - win BLURT POWER delegation
Note: This bot will not vote on AI-generated content