(Gambar ilustrasi by Unsplash.com @ The Oregon State University Collections and Archives)
Hidup ini ibarat sungai yang mengalir,
Tak pernah berhenti, tak pernah berakhir.
Meski arusnya terkadang deras menerjang,
Kita diajarkan untuk tetap bertahan, bukan bimbang.
Langkah kecil, meski gemetar,
Lebih baik daripada diam dalam gusar.
Berjalan maju, melawan takut,
Mencipta kisah, meski dunia enggan turut.
Masa lalu adalah guru yang setia,
Namun tak layak jadi rumah selamanya.
Kenangan indah biarkan menginspirasi,
Tapi luka lama tak perlu kembali.
Setiap fajar membawa harapan,
Cahaya baru untuk mimpi yang tertahan.
Jangan biarkan malam mengikat hati,
Melangkahlah, walau jalan sunyi.
Mundur adalah pilihan yang fana,
Hanya bayang-bayang takut yang menggoda.
Tegakkan kepala, genggam asa,
Karena masa depan menanti dengan cinta.
Hidup ini tak selalu mudah,
Namun menyerah hanya membawa gundah.
Jadilah pelaut di lautan tak bertepi,
Mengarungi badai, hingga pelabuhan nanti.
Langkahkan kaki meski perlahan,
Setiap jejak adalah pengingat perjalanan.
Hidup harus terus melaju ke depan,
Sampai takdir membawa kita pada tujuan.
Lampung, 19 Januari 2025
by @maskuncoro