Sejarah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam

in blurt-176888 •  14 days ago 

DSC_3513.JPG

Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, sosok yang menjadi teladan bagi seluruh umat Islam, menjalani kehidupan yang penuh dengan pelajaran berharga. Kisah hidupnya yang penuh dengan kebijaksanaan, ketabahan, dan kesabaran memberikan contoh abadi bagi setiap Muslim. Sejak kelahirannya hingga wafatnya, perjalanan hidup Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam menyimpan banyak hikmah yang patut kita teladani.

Kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam

Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam lahir pada hari Senin, 12 Rabi'ul Awal di tahun 571 Masehi, yang dikenal sebagai Tahun Gajah. Tahun ini diabadikan dalam sejarah karena pasukan gajah pimpinan Abrahah yang hendak menyerang Ka'bah dihancurkan oleh burung ababil, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Fil. Beliau lahir dari pasangan Abdullah dan Aminah, namun sayangnya, ayahnya meninggal dunia sebelum beliau dilahirkan. Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam dibesarkan oleh kakeknya, Abdul Muthalib, dan kemudian diasuh oleh Halimah Sa'diyah, seorang wanita yang dengan keikhlasannya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala karuniakan kelimpahan air susu saat menyusui Nabi Shalallahu Alaihi Wassalamkecil.

Semasa kecil, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam tumbuh sebagai anak yatim. Meskipun kehilangan ayah dan di usia 6 tahun ibunya meninggal, beliau tetap berada dalam asuhan kakeknya. Saat kakeknya wafat, pamannya, Abu Thalib, mengambil alih tanggung jawab merawatnya. Meskipun tumbuh dalam keterbatasan, Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam menunjukkan sikap yang mulia sejak kecil, dikenal dengan kecerdasannya serta kejujurannya.

Ketika remaja, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam menjaga dirinya dari perbuatan buruk yang umum terjadi di kalangan anak muda pada zamannya. Ada sebuah kisah di mana beliau dua kali mencoba menghadiri pesta pernikahan di masa Jahiliyah, namun Allah Subhanahu Wa Ta'ala menutup pendengarannya sehingga beliau tertidur hingga pagi dan terhindar dari keburukan.

Pernikahan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam dengan Khadijah

Pada usia 25 tahun, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam mulai berdagang bersama seorang wanita kaya raya bernama Khadijah. Khadijah, yang terkesan dengan kejujuran dan integritas Muhammad, akhirnya melamar beliau melalui sahabatnya, Nafisah binti Umayyah. Pernikahan mereka menjadi simbol kebahagiaan dan cinta yang tulus, dengan Khadijah mendukung perjuangan dakwah Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam hingga akhir hayatnya.

Pada usia 40 tahun, saat Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam sedang beribadah di Gua Hira, beliau menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril. Ayat pertama yang diturunkan adalah Surah Al-'Alaq ayat 1-4, yang memulai peran beliau sebagai Rasul terakhir. Peristiwa ini menjadi titik awal dakwah Islam, yang kemudian disebarluaskan secara perlahan di kalangan keluarga terdekatnya.
Setelah menerima wahyu, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam mulai berdakwah secara terang-terangan. Meskipun mendapat dukungan dari sebagian kecil keluarga dan sahabat, dakwah beliau mendapat tantangan besar dari kaum Quraisy. Mereka menentang ajaran Islam karena khawatir hal tersebut akan merusak agama nenek moyang yang menyembah berhala. Abu Jahal dan Abu Lahab, dua tokoh Quraisy, termasuk yang paling vokal menentang Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam , bahkan mereka tidak segan-segan menyebar fitnah dan melakukan kekerasan terhadap Nabi dan para pengikutnya.

Karena tekanan yang semakin besar di Mekkah, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam dan para pengikutnya akhirnya melakukan hijrah ke Madinah pada tahun 622 M. Di sana, Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam diterima dengan baik dan mulai membangun masyarakat Islam yang kuat. Pada tahun kedua Hijriah, perintah zakat dan kurban mulai disampaikan kepada umat Islam sebagai bagian dari ajaran untuk berbagi dan membantu sesama.

Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Pada bulan Shafar tahun 11 Hijriah, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam mulai jatuh sakit. Beliau menderita demam tinggi selama beberapa hari hingga akhirnya berpulang ke rahmatullah pada usia 63 tahun di pangkuan istrinya, Aisyah. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam wafat pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awal, hari yang sama dengan kelahirannya. Kewafatan beliau merupakan duka yang mendalam bagi seluruh umat Islam, namun ajaran dan teladannya terus hidup hingga kini.

Mukjizat Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam

Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan mukjizat luar biasa kepada Nabi Muhammad SAW, yang tidak hanya menunjukkan kebesaran Allah, tetapi juga mendukung kebenaran ajaran Islam. Salah satu mukjizat yang paling terkenal adalah peristiwa pembelahan bulan, yang terjadi ketika kaum Quraisy menantang Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam untuk menunjukkan bukti kenabiannya. Selain itu, mukjizat lain seperti air yang mengalir dari jari-jari Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam dan makanan yang melimpah meskipun jumlahnya sedikit, semakin memperkuat keimanan para pengikutnya.

DSC_3517.JPG

Kita baca dalam sejarah, pribadi Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam sampai berusia 40 tahun di kota suci Makkah merupakan pribadi yang jujur di lingkungannya, sehingga digelari Al-Amin, artinya orang yang terpercaya, Setelah itu baru diangkat menjadi Nabi dan Rasul utusan Allah untuk mengajarkan Islam kepada umat manusia.

Dalam konteks pembangunan karakter manusia, salah satu misi terpenting risalah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam ialah menyempurnakan akhlak dalam arti seluas-luasnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam antara lain berpesan: Esensi beragama ialah berbudi pekerti yang baik. Sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat kepada manusia lainnya.

Saya menggarisbawahi ulasan Prof. Dr. Faisal Ismail MA (semasa hidupnya Guru Besar Sejarah Peradaban Islam, Sekjen Kementerian Agama 2002 – 2006) dalam buku Dinamika Islam Milenial (2022) mengenai prinsip-prinsip etika politik dan kekuasaan yang dipraktikkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam ketika memimpin negara di Madinah, ialah sebagai berikut:

  • Pertama, bahwa kekuasaan adalah amanat dari Tuhan.

  • Kedua, kekuasaan harus didasarkan pada keadilan.

  • Ketiga, kekuasaan hendaknya dijalankan secara demokratis, tidak zalim dan tidak sewenang-wenang.

  • Keempat, kekuasaan hendaknya dicapai tanpa politik uang, dan

  • Kelima, kekuasaan hendaknya memberikan iklim, suasana dan tempat yang wajar kepada kelompok-kelompok minoritas (agama, etnis dan sosial budaya).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam diharapkan mendorong kesadaran umat Islam di mana pun agar menggali, memahami dan meneladani perikehidupan dan butir-butir ajaran Muhammad Rasulullah sebagai inspirasi dalam membangun peradaban dunia masa kini yang adil, sejahtera, damai dan membahagiakan seluruh umat manusia.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  14 days ago  ·  


** Your post has been upvoted (2.54 %) **

  ·  13 days ago  ·  

Shallu alaihi wasallimu taslima..
Allahuma shalli wa sallim wa baarik alaih.