Harimau adalah simbol kelestarian ekosistem. Keberadaan Harimau hanya dimungkinkan jika hutan dan lingkungan sebagai habitat Harimau terjaga. Harimau memiliki daya jelajah yang luas hingga 300 km2. Keadaan Harimau dapat menyeimbangkan populasi herbivora dan omnivora yang menjadi mangsanya sehingga keseimbangan ekosistem bisa terjaga.
Harimau berperan sebagai predator puncak rantai makanan. Hilangnya harimau di alam akan mengganggu rantai makanan dan mengakibatkan lonjakan jumlah populasi satwadi bawahnya. Akibatnya, keseimbangan ekosistem hutan alam akan terganggu karena jejaring makanan berubah seiring meningkatnya populasi spesies herbivora yang mengonsumsi tanaman muda.