Buah ceri merupakan sumber vitamin C dan kalium yang baik. Kalium bermanfaat untuk mengurangi risiko hipertensi dan stroke. Mineral ini juga membantu menjaga tekanan darah, menjaga kecukupan cairan tubuh, memulihkan otot setelah olahraga, menjaga fungsi hantaran listrik saraf, sistem pencernaan, dan denyut jantung, serta menyeimbangkan pH atau asam basa tubuh
Dengan kandungan serat di dalamnya, mengonsumsi buah ceri juga dapat menurunkan berat badan, menjaga kesehatan sistem pencernaan, serta mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung, dan kanker kolorektal. Hal ini karena serat sangat bermanfaat untuk menjaga bakteri baik dalam usus, menurunkan kadar kolesterol jahat, dan mengontrol gula darah.
Berbagai macam kandungan senyawa aktif pada buah ceri dapat membantu melindungi tubuh Anda dari enzim-enzim penyebab peradangan. Buah ini juga bisa mengurangi rasa sakit dan pembengkakan akibat peradangan, misalnya pada penyakit osteoartritis
Zat antiradang pada buah ceri bisa membantu mengatasi insomnia. Bahkan, sebuah penelitian pada orang dewasa menyatakan bahwa jus buah ceri asam memiliki efek yang sama dengan obat tidur untuk mengatasi insomnia.
Buah ceri bisa Anda konsumsi secara langsung dalam kondisi segar atau diolah dahulu menjadi jus. Buah ini juga bisa dikeringkan dan dijadikan penambah rasa dalam makanan penutup atau kue.
Kandungan antioksidan pada jus ceri dan buah ceri kering tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan buah ceri segar. Namun pada buah ceri beku atau ceri kalengan, kandungan antioksidannya sedikit mengalami penurunan. Kendati demikian, apa pun olahan buah ceri, secara umum kandungan antioksidannya tetap banyak.
Congratulations, your post has been curated by @r2cornell, a curating account for @R2cornell's Discord Community.