Asal Usul Urab

Urab atau yang lebih sering ditulis urap adalah menu sayuranan tradisional asal Jawa yang populer di Indonesia. Hidangan ini terdiri dari berbagai macam campuran sayuran, mulai dari daun pepaya, daun singkong, kacang panjang, hingga tauge dan kol yang kemudian ditambahkan dengan kelapa berbumbu. Hidangan ini pada umumnya mudah ditemui di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Urap mungkin berasal dari masakan Jawa kuno, kuluban, yang terbuat dari sayuran rebus. Kuluban yang berasal dari kerajaan Mataram disebutkan dalam prasasti Rukam tahun 907 Masehi. Urap kadang-kadang dieja urab atau dalam bentuk jamak urap-urap.

Urap dapat dikonsumsi sendiri sebagai salad atau sebagai lauk. Urap biasanya disajikan sebagai lauk dalam nasi kuning atau tumpengan. Sementara itu, tumpengan sendiri merupakan gundukan nasi berbentuk kerucut yang dikelilingi berbagai macam hidangan. Dalam masakan Bali, hidangan ini dikenal dengan sebutan urab sayur.

Untuk mendapatkan rasa yang kaya, kebanyakan resep urap menggunakan daging kelapa tua yang diparut dan dibuat serundeng. Kelapa parut dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, cabai merah, air asam jawa, lengkuas, garam dan gula kelapa.

Cara membuat urap pun cukup sederhana. Pertama-tama, rebus sayuran, siapkan kuah santan pedas, dan bumbu sambal terasi. Setelah semuanya siap, susun sayuran di atas piring dan taburi dengan saus kelapa pedas sebelum disajikan.