Asal Muasal Es Teler

in asal •  7 months ago 

DSC00279.JPG

Asal mula dari es teler diketahui berasal dari Kabupaten Sukoharjo. Pada tahun 1957, minuman ini di temukan oleh pasangan suami istri, H. Tukiman dan Hj. Samijem Darmowiyono, warga desa Juron, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Hj. Samijem dan Tukiman adalah orang pertama yang menemukannya. “Memang awalnya saya yang menemukan racikan es teler itu. Setelah itu, es teler makin banyak di mana-mana. Saya sengaja tak mematenkannya,” ujar Samijem.

Demi menopang hidup, keluarga Darmo Wiyono merantau ke Jakarta sebagai pedagang buah asongan di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Dirasa hasil dari berdagang buah kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Tukiman dan sang istri lalu berinisiatif untuk menjual es buah. Seiringnya berjalannya waktu, mereka berinovasi dengan mencampurkan buah nangka, kelapa, alpukat, sirup, dan susu. Tanpa diduga, banyak orang yang suka dengan campuran berbagai buah tersebut.

Nama itu diambil dari ungkapan seorang pelanggan yang mengatakan “esnya bikin teler“. Dari ungkapan tersebut, es teler dirasa cocok sebagai nama minuman ini.

Keluarga Darmo Wiyono lalu membuka warung makan didaerah Cikini, Jakarta Pusat di kawasan Metropole Megaria. Rumah makan tersebut diberi nama Es Teler Sari Mulia Asli. Di rumah makan ini, menyediakan juga ayam bakar, bakso, siomai, dan berbagai aneka minuman. Dan usaha keluarga Darmo Putro berkembang hingga sekarang.

Hingga kini, beliau telah memiliki 7 cabang yang telah dibangunnya. Pelanggan dari rumah makan ini banyak dari kalangan artis dan politisi terkenal, seperti Rieke Diah Pitaloka, Jarwo Kwat, Puan Maharani, Faisal Basri, mantan Bupati Sukoharjo Gatot Amrih, dan sejumlah kerabat serta Keluarga Cendana (keluarga mantan Presiden Soeharto). Beliau juga pernah diundang Ebeth Kadarusman yang juga menjadi salah satu pelanggan setia es telernya, untuk mengikuti siaran di televisi pada tahun 1993.

Keluarga Darmo Putro juga membuka dua rumah makan di kampung halamannya, Sukoharjo, dengan nama Siomay WOLU-WOLU. Sebagai destinasi kuliner, pada tahun 2005, Es teler resmi dijadikan minuman khas Sukoharjo oleh Bambang Riyanto, Bupati Sukoharjo yang menjabat pada saat itu.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  7 months ago  ·  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. Read my last post to make sure that BLURT burning is profitable for you. Learn how to get more upvotes https://blurtlatam.intinte.org/burn/@mariuszkarowski/how-to-get-automatic-upvote-from-my-accounts