Salahkah bila aku berwajah tampan...
Hingga aku banyak di gandrungi para perempuan...
Dan salahkah bila aku juga terlahir dari darah seorang bangsawan...
Hingga hidupku selalu penuh di manjakan ..
Dengarlah wahai engkau yang punya hasrat tersimpan....
Coba bukalah mata hati agar dirimu tau
tentang makna sebuah pertemuan....
Tiada terencana tapi peristiwa itu masih aku simpan....
Hingga kini sering nama'mu aku lamunkan....
Banyak bunga yang datang tawarkan kemesraan....
Tapi pintu hati ini telah terkunci hanya untukmu ku berikan....
Meski kau tak pernah tau apa yang aku inginkan.....
Hanya kamu yang telah memikat hatiku yang penuh keangkuhan....
Wahai sang Pemikat hati kesepian....
Tolong kabarkan tentang ceritamu yang sulit aku cairkan..
Dan izinkan aku menulis nama'mu di selembar hati tuk menjadi sebuah harapan....
Karna sejak pertemuan itu rasa tentangmu terus berjalan....
Kau memang sederhana tapi kau beda di antara bunga yang pernah aku simpan...
Hingga kini aku benar-benar ingin menjadi sebuah teman..
Teman yang mampu menghapus semua kesedihan..
Juga teman yang paling mengerti apa yang kau rasakan.....