Cabai hijau

Cabai hijau adalah salah satu jenis cabai yang umumnya digunakan dalam resep masakan Indonesia. Cabai ini dianggap memiliki rasa yang lebih segar dan aroma yang harum, dibandingkan dengan cabai merah atau cabai rawit. Artikel ini akan membahas lebih detail tentang keistimewaan dari cabai hijau, mulai dari kebaikan untuk kesehatan hingga penyajian dalam masakan.

Cabai hijau tidak hanya baik untuk kesehatan, namun juga memberikan rasa pedas yang nikmat bagi para pecinta makanan pedas. Rasanya yang segar dan aroma harum juga membuat cabai hijau sering digunakan dalam sajian Indonesia, mulai dari sup, sate, hingga sambal. Cabai hijau juga cocok digunakan dalam masakan laut, seperti pepes ikan, atau memiliki rasa yang lebih kuat saat digunakan dalam masakan sayuran seperti tumis buncis.

Dalam menyajikan masakan dengan menggunakan cabai hijau, sebaiknya digunakan ketika sedang segar atau masih muda. Tidak hanya itu, ada baiknya untuk membuang bagian batang, sedangkan pakai bagian dagingnya saja. Setelah itu diiris sesuai dengan selera. Bagi yang ingin menikmati pedasnya cabai hijau, bisa mencampurnya dengan bawang putih atau jahe dan digiling hingga membentuk saus atau campuran bumbu untuk menyajikan makanan.

Cabai hijau merupakan salah satu sumber karotenoid dan vitamin C yang baik untuk kesehatan. Karotenoid dikenal dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker, serta membantu menjaga kesehatan mata. Sementara itu, vitamin C bisa membantu meningkatkan sistem imun tubuh dan membantu membentuk kolagen serta menjaga kesehatan kulit.

Cabai hijau tidak hanya baik untuk kesehatan,
Berhati-hatilah dalam mengolah cabai hijau, karena walaupun termasuk cabai yang lebih segar, tetap saja mengandung zat capsaicin yang sangat sensitif pada kulit dan dapat membuat mata dan hidung kita pedas. Harap ingat untuk mencuci tangan burah-burah setelah memotong dan membersihkan cabai hijau.