puisi paling romantis adalah puisi yang ditulis langit pada pukul 5.30 sore saat mentari masih malu-malu berpamitan. suara paling merdu adalah bunyi puisi itu sendiri, terlebih jika yang menyuarakannya adalah seekor burung saat menyambut pasangannya pulang ke sarang masing-masing.
pernah sesekali, aku ingin menjadi jantung langit, atau pita suara burung di hidupmu. menenangkan segala yang resah. meredam segala yang lelah. atau bahkan, mengindahkan segalanya yang bagimu sudah sepantasnya indah. namun, semua hanya sebatas pernah, sebelum jantung itu remuk, dan pita suara pun pecah pertanda dimulainya pesta pilu paling meriah.
(puisi lawan dari pagi) Karna tentang pagi yang berani dan tentang sore yang malu-malu untuk pergi.
The most romantic poetry is the one that the sky wrote at 5.30 pm when the sun was still shy to say goodbye. the most melodious voice is the sound of the poem itself, especially if the voice is a bird when it welcomes its partner back to their respective nests.
Once upon a time, I wanted to be the heart of the sky, or the vocal cords of the birds in your life. calms all that is restless. soothes all that is tired. or even, to heed everything that to you is worthy of beauty. however, all was limited to once, before the heart was crushed, and the vocal cords ruptured signaling the start of the most lively mourning party.
(opposite poem from morning) Because about the brave morning and about the shy afternoon to go.